Latest News

Penjelasan Modal Sosial

Modal sosial merupakan sumberdaya sosial yg sanggup dipandang sebagai investasi untuk mendapat sumberdaya gres dalam masyarakat. Oleh alasannya itu modal sosial diyakini sebagai Keliru satu komponen utama dalam menggerakkan kebersamaan, mobilitas ide, saling dogma dan saling menguntungkan untuk mencapai kemajuan bersama. 

Pengertian  modal sosial adalah penampilan organisasi sosial, menyerupai kepercayaan, norma-norma (atau hal timbal balik), dan jaringan (dari ikatan-ikatan masyarakat), yg sanggup memperbaiki efisiensi masyarakat dengan memfasilitasi  adanya koordinasi dan kerjasama bagi laba bersama. Putnam, et al (dalam Suharto, 2007) 


Fukuyama (1999) menyatakan bahwa modal  sosial memegang peranan yg sangat penting dalam memfungsikan dan memperkuat kehidupan masyarakat modern. Modal sosial  merupakan  syarat yg harus dipenuhi  bagi pembangunan manusia, pembangunan ekonomi, sosial, politik dan stabilitas demokrasi, Berbagai permasalahan dan penyimpangan yg terjadi di banyak sekali negara determinan utamanya ialah kerdilnya modal sosial yg tumbuh di tengah masyarakat. Modal sosial yg lemah bakal meredupkan semangat gotong royong, memperparah kemiskinan, dan menghalangi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. 

Unsur-Unsur Modal Sosial
  1. Kepercayaan, tumbuhnya sikap saling percaya antar individu dan antar institusi dalam masyarakat; 
  2. Kohesivitas, adanya hubungan yg dekat dan padu dalam membangun solidaritas masyarakat 
  3. Altruisme,  paham yg mendahulukan kepentingan orang lain;  
  4. Perasaan tidak egois dan tidak individualistik yg mengutamakan kepentingan umum dan orang lain di ataskepentingan sendiri  
  5. Gotongroyong,  sikap tenggang rasa dan sikap yg mau menolong  orang lain dan bekerjsama dalam melaksanakan banyak sekali upaya untuk kepentingan bersama
  6. Jaringan, dan kerja sama sosial, membangun hubungan dan kerjasama antar individu dan antar institusi baik di dalam komunitas sendiri/ kelompok maupun di luar komunitas/kelompok dalam banyak sekali aCaranya yg menawarkan manfaat bagi masyarakat. 
6 Unsur Modal Sosial Menurut Hasbullah (2006)

1. PMaknacipation in a network.  Kemampuan sekelompok orang untuk melibatkan diri 
dalam suatu jaringan hubungan sosial, melalui banyak sekali variasi hubungan yg saling berdampingan dan dilakukan atas dasar prinsip kesukarelaaan (voluntary), kesamaan (equality), kebebasan (freedom), dan keadaban (civility). Kemampuan anggota kelompok atau anggota masyarakat untuk selalu menyatukan diri dalam suatu tumpuan hubungan yg sinergis bakal sangat besar pengaruhnya dalam memilih berpengaruh tidaknya modal sosial suatu kelompok. 

2. Reciprocity.  Kecenderungan saling  tukar kebaikan antar individu dalam suatu kelompok atau antar kelompok itu sendiri. Pola pertukaran terjadi dalam suatu kombinasi jangka panjang dan jangka pendek dengan nuansa altruism tanpa mengharapkan imbalan.  Pada masyarakat dan kelompok-kelompok sosial yg terbentuk yg memiliki bobot resiprositas berpengaruh bakal melahirkan suatu masyarakat yg memiliki tingkat modal sosial yg tinggi. 

3.  Trust. Suatu bentuk harapan untuk mengambil resiko dalam hubungan-hubungan sosialnya yg didasari oleh perasaan yakin bahwa yg lain bakal melaksanakan sesuatu menyerupai yg dibutuhkan dan bakal senantiasa bertindak dalam suatu tumpuan tindakan yg saling mendukung. Paling tidak, yg lain tidak bakal bertindak merugikan diri dan kelompoknya (Putnam, 1993).  Tindakan kolektif yg didasari saling percaya bakal meningkatkan pMaknasipasi masyarakat dalam banyak sekali bentuk dan dimensi terutama dalam konteks kemajuan bersama. Hal ini memungkinkanmasyarakat untuk bersatu dan menawarkan bantuan pada peningkatan modal sosial. 

4. Social norms.  Sekumpulan hukum yg dibutuhkan dipatuhi dan diikuti oleh masyarakat dalam suatu entitas sosial tertentu. Aturan-aturan ini biasanya terinstitusionalisasi, tidak tertulis  tapi dipahami sebagai penentu tumpuan tingkah laris yg baik dalam konteks hubungan sosial sehingga ada sangsi sosial yg diberikan jikalau melanggar. Norma sosial bakal memilih kuatnya hubungan antar individu alasannya merangsang kohesifitas sosial yg berdampak positif bagi perkembangan masyarakat.  Oleh karenanya norma sosial disebut sebagai Keliru satu modal sosial. 

5. Values.  Sesuatu wangsit yg telah turun temurun dianggap benar dan penting oleh anggota kelompok masyarakat. Nilai merupakan hal yg penting dalam kebudayaan, biasanya ia tumbuh dan berkembang dalam mendominasi kehidupan kelompok masyarakat tertentu serta menghipnotis aturan-aturan bertindak dan berperilaku masyarakat yg pada alhasil membentuk tumpuan cultural. 

6. Proactive action.  Keinginan yg berpengaruh dari anggota kelompok untuk tidak saja berpMaknasipasi tetapi senantiasa mencari jalan bagi keterlibatan  anggota kelompok dalam suatu aCaranya masyarakat.  Anggota kelompok melibatkan diri dan mencari kesempatan yg sanggup memperkaya hubungan-hubungan sosial dan menguntungkan kelompok.  Perilaku inisiatif dalam mencari isu banyak sekali pengalaman, memperkaya ide, pengetahuan, dan bermacam-macam bentuk inisiatif lainnya baik oleh individu mapun kelompok, merupakan wujud modal sosial yg memiliki kegunaan dalam membangun masyarakat.

Pustaka:
  • Fukuyama, Francis.1995. Trust:  Kebajikan Sosial dan  Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Penerbit Qalam. 
  • Fukuyama, Francis.1999. The End of History and The Last Man: Kemenangan Kapitalisme dan Demokrasi Liberal. Yogyakarta: Penerbit Qalam 
  • Hasbullah, Jousairi.2006.  Sosial Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Jakarta: MR United Press. 
  • Suharto, Edy.2007. Modal Sosial dan Kebijakan Publik. pdf 

0 Response to "Penjelasan Modal Sosial"

Total Pageviews