Skyfall Untuk Menjadi Film James Bond Terbaik

James Bond yg diangkat dari novel fiksi karya Ian Fleming sudah mencuri perhatian dunia. Film pertama yg berjudul Dr. No yaitu pondasi dasar film yg mengangkat dongeng wacana mata-mata asal Inggris itu.

Sudah hampir setengah kala semenjak film pertama dibuat, sekarang bersama Daniel Craig-nya yaitu seri ke-23, Skyfall untuk menjadi film James Bond terbaik, semenjak era Dr. No yg Saat itu diperankan oleh Sean Connery sebagai biro 007.

Kemnunculan kembali James Bond (Daniel Craig) di Skyfall niscaya mencuri perhatian bagi para penggemar 007. Skyfall mulai tayang di bioskop pada 1 November 2012. Berikut goresan pena yg mengulas agresi Daniel Craig di Jemes Bond Skyfall

Cerita Skyfall bermula dari kejar-kejaran James Bond (Daniel Craig) dengan seorang teroris yg berhasil mencuri data nama-nama kepetangan Inggris yg menyamar di seluruh dunia. Namun, sayang Bond gagal sehabis tertembak oleh Eve (Naomie Harris) yg tidak lain yaitu rekan Bond sendiri.

Aksi kembali dimulai Saat Bond kembali dari maut untuk membantu M (Judi Dench) yg menerima teror dari musuh lamanya. Gedung utama MI6  dihancurkan oleh bom yg memaksa seluruh Departemen di bawah komando M harus berpindah markas.

Belakangan diketahui, Silva (Javier Bardem) yaitu dalang dari seluruh teror yg mengguncang London. Perjuangan Bond untuk menyelamatkan M dan Inggris ternyata tidak semudah yg dibayangkan. Bond harus kembali ke daerah dirinya berasal untuk melawan musuh yg terus meneror.

Skyfall memang berbeda dari beberapa film Bond sebelumnya. Termasuk dua seri terakhir yg juga dibintangi oleh Daniel Craig. Di bawah tangan hambar Sam Mendez, Skyfall menjadi lebih menarik dan manusiawi. Sosok biro 007 yg diperankan Craig benar-benar sosok baru, ringkih dan rentan namun tetap berpengaruh di Saat kritis.

Beberap hal menarik lainnya dari Skyfall yaitu sosok Q yg kembali hadir di seri ini. Namun, berbeda dengan sosok Q yg sudah ada selama ini. Sam Mendez menciptakan gebrakan dengan menghadirkan pemeran muda Ben Whishaw sebagai Q. Selain itu nostalgia pecinta Bond pun bakal terpuaskan Saat sang biro kembali Memakai kendaraan beroda empat Aston MMaknan DB5 yg pernah dipakai Sean Connery di seri Goldfinger (1964) dan Thunderball (1965).

Semua unsur inilah yg menciptakan Skyfall menerima review positif dari para kritikus film didunia. Selain aksi-aksi yg sudah niscaya menegangkan, menyerupai kejar-kejaran Bond dan teroris di Istanbul, Turki. Drama tamat Skyfall dipastikan bakal membawa era gres bagi film James Bond berikutnya. 

Penasaran.? Sakiskan di Cinema 21 bioskop kesayangan anda