Latest News

Analisis Jaringan Dalam Komunikasi


Analisis Jaringan Komunikasi ialah istilah jaringan komunikasi menyatakan suatu sistem yg menyalurkan informasi diantara anggota sebuah kelompok. Jaringan komunikasi sanggup dipandang sebagai satu dari dua jenis utama, informal atau formal. 

Jaringan informal sering kali disebut sebagai jaringan komunikasi sesaat. Jaringan-jaringan ini terjadi dalam komunikasi antarpribadi di mana tak seorang pun seCaranya sadar memilih atau Memakai titik kontak tertentu. Namun, jaringan-jaringan itu muncul Saat para penerima seCaranya bebas berinteraksi dengan setiap orang, dalam tingkat frekuensi dan intensitas yg berbeda. 

Beberapa kajian telah menawarkan bahwa sepanjang waktu jaringan-jaringan sesaat ini cenderung menjadi sumber informasi yg stabil dan sanggup diandalkan, contohnya rumor dan gosip. Jaringan formal sering kali dianggap sebagai jaringan komunikasi terencana. Jaringan ini ialah suatu jenis komunikasi antarpribadi di mana interaksinya terjadi dalam jaringan yg seCaranya sengaja dirancang. Jadi, jaringan ini memiliki bentuk. Dalam proses pembentukannya, pertimbangan utamanya ialah faktor status dan peranan. 

Banyak kehidupan masyarakat remaja ini membutuhkan terbentuknya jaringan komunikasi. Kedua jenis jaringan ini memiliki jaringan keterhubungan yaitu tingkat di mana seorang penerima memiliki kanal komunikasi kepada anggota jaringan lainnya. Dalam jaring “semua saluran” (aD-channel), semua anggota sanggup berafiliasi satu sarna lain.

Dalam jaring “terbatas”, sejumlah penerima memiliki kanal terbatas atau sama sekali tidak memiliki kanal kepada beberapa anggota jaringan. 

Menurut Wright (1988 : 102 – 104) fokus kajian jaringan komunikasi lebih diarahkan pada pola-pola pengaruh, yaitu siapa yg menjadi influentials atau orang-orang yg besar lengan berkuasa dan seberapa jauh penyebaran pengaruhnya. 

Ini berMakna, kajian jaringan komunikasi berafiliasi dengan ketokohan seseorang. Sebutan tokoh tentu berkait akrab dengan status. Dan status ialah bab yg tak terpisahkan dengan efek atau aksesibilitas masyarakat setempat terhadap sumber informasi dan segala aspeknya. 

Analisis jaringan ini sanggup dilihat melalui kekerabatan – kekerabatan yg terdapat diantara orang – orang dan diantara klik – klik pada suatu topik tertentu yg sanggup diungkapkan dengan teknik – teknik sosiomentri dan didasarkan pada inovasi “siapa berinteraksi dengan siapa“ (Gonzalez dalam Jahi, 1993 : 94). 

Bukti konkret imbas jaringan komunikasi pada perubahan sikap seseorang diperoleh dari beberapa studi wacana adopsi aktivitas atau kegiatan pemerintah. Seperti dinyatakan Gonzales, untuk sebagian, sikap seseorang dipengaruhi oleh kekerabatan orang tersebut dengan orang lain atau oleh jaringan komunikasi yg diikutinya (lihat, Gonzales dalam Jahi, 1993: 98).

sumber

0 Response to "Analisis Jaringan Dalam Komunikasi"

Total Pageviews