Nasehat dari Andrie Wongso, sebuah inspirasi yang membuka pikiran. Andrie memberinya judul 'menikmati hidup" bahwa setiap orang berbeda-beda Caranyanya untuk mendapat kenikmatan hidup. Namun saya lebih suka dengan goresan pena perihal Caranya mengatasi beban hidup, bahwa setiap insan selalu memiliki beban di massa usianya.
Kisah pembuka: Seorang dosen menunjukkan kuliah perihal administrasi stres. Ia mengangkat sebuah gelas berisikan air dan bertanya pada mahasiswanya, ”Menurut kalian, berapa berat air dalam gelas ini?” Setiap mahasiswa menyebutkan angka yang berbeda-beda.
Lalu sang dosen berkata lagi, ”Berapa berat yang niscaya tidaklah penting. Karena hal itu bergantung pada berapa usang kita memegangnya. Jika saya memegangnya selama semenit, tidak masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya bakal kram. Dan Jika saya memegangnya seharian, mungkin kita harus dibawa ke rumah sakit. Padahal beratnya sama saja, tapi semakin usang kita memegangnya, gelas air itu bakal terasa semakin berat.
”Begitu pula dalam hidup ini. Jika kita menanggung beban-beban hidup (bisa berupa kekecewaan, kegagalan, kekalahan, kesedihan, dukacita, dll) sepanjang waktu, cepat atau lambat, kita taidk kan bisa bertahan. Karena beban itu lama-kelamaan bakal makin terasa berat. Karena itu, yang perlu kita lakukan yaitu menaruh gelasnya, beristirahat sebentar sebelum kembali memegangnya.”
Sama halnya dengan gelas air tersebut, kita perlu meletakkan beban-beban hidup kita pada waktu-waktu tertentu, sehingga kita bisa merasa segar lagi dan bisa mengangkat beban itu kembali.
Cobalah untuk beristirahat dan bersantai. Rasakan variasai dalam hidup ini! bahwa hidup ada majemuk keadaan Karena pada karenanya yang paling penting yaitu seberapa baik kita menjalani hidup, mencintai, dan berguru untuk melepaskan beban dalam hidup.
sumber: www.andriewongso.com
0 Response to "Caranya Mengatasi Beban Hidup"