Kerajaan-Kerajaan Islam Di Indonesia

Kerajaan Islam yang bangun di Indonesia yang dibawa dari Kerjaan Turki Usmani merupakan Keliru satu cikal bakal umat Islam di Indonesia. Kehadiran Islam sebagian besar dibawa oleh para pedagang Gujarat Timur Tengah. Pastinya kita dengar Kerajan Islam Samudara Pasai di Sumatra, Demak di Jawa dll. Sejarah Wali Songo juga sanagt identik dengan perkembangan Islam di Jawa. Berikut ini Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia yang pernah bangun menjadi sejarah abadi.

Kerajaan Perlak

Kerajaan yang bangun pada tahun 840 ini berakhir pada tahun 1292 alasannya bergabung dengan Kerajaan Samudra Pasai. Sejak bangun hingga bergabungnya Perlak dengan Samudrar Pasai, terdapat 19 orang raja yang memerintah. Raja yang pertama ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225 - 249 H / 840 - 964 M). Sultan berjulukan orisinil Saiyid Abdul Aziz pada tanggal 1 Muhharam 225 H dinobatkan menjadi Sultan Kerajaan Perlak. 

Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh dan sekaligus sebagai raja pertama pada era ke-13. Kerajaan Samudera Pasai terletak di sebelah utara Perlak di kawasan Lhok Semawe kini (pantai timur Aceh)..

Kerajaan Aceh

Kerajaan Islam berikutnya di Sumatra ialah Kerajaan Aceh. Kerajaan yang didirikan oleh Sultan Ibrahim yang bergelar Ali Mughayat Syah (1514-1528), menjadi penting alasannya mundurnya Kerajaan Samudera Pasai dan berkembangnya Kerajaan Malaka.

Kerajaan Banten

Kerajaan yang terletak di barat Pulau Jawa ini pada awalnya merupakan bab dari Kerajaan Demak. Banten direbut oleh pasukan Demak di bawah pimpinan Fatahillah. Fatahillah yakni menantu dari Syarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah yakni Keliru seorang wali yang diberi kekuasaan oleh Kerajaan Demak untuk memerintah di Cirebon.

Kerajaan Demak 

Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa bab tengah, tepatnya di Kota Demak sekarang, propinsi Jawa Tengah. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah sekitar tahun 1500 Masehi. Wilayah Kerajaan Demak lalu bermetamorfosis kerajaan besar alasannya letaknya yang sangat strategis, yaitu di bersahabat pelabuhan dan menghubungkan perdagangan di wilayah timur Nusantara (Maluku dan Makassar) dengan wilayah barat (Malaka).

Kerajaan Gowa-Tallo

Kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan sesungguhnya terdiri atas dua kerjaan: Gowa dan Tallo. Kedua kerajaan ini lalu bersatu. Raja Gowa, Daeng Manrabia, menjadi raja bergelar Sultan Alauddin dan Raja Tallo, Karaeng Mantoaya, menjadi perdana menteri bergelar Sultan Abdullah. Karena sentra pemerintahannya terdapat di Makassar, Kerajaan Gowa dan Tallo sering disebut sebagai Kerajaan Makassar.

Kerajaan Ternate dan Tidore

Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang bangun pada era ke-13 dengan raja Zainal Abidin (1486-1500). Zainal Abidin yakni murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak. Kerajaan Tidore bangun di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja.