Latest News

Mengirim Naskah Agar Dimuat Di Koran


Bagi yang hobi jurnalis sangat berpeluang menambah uang saku dengan hobinya, ya! mengirim goresan pena ke majalah, surat kabar atau koran harian. Tentu saja bila goresan pena kita sanggup dimuat, niscaya jadinya lumayan. Namun tentu saja melalui proses seleksi yang ketat, apalagi sekelas koran Kompas, Jawa Pos, Republika dsb, yang bayarannya tidak mengecewakan besar. Nah, mari ketahui Caranya mengirim naskah Agar dimuat di koran, pastikan naskah Maknakel yang kita buat sanggup bersaing.

“Kita (Harian Kompas) sangat perlu Maknakel-Maknakel dari penulis gres yang panjangnya sekitar 3.500 hingga 5.000 karakter” Itu kutipan pribadi Tati Samhadi, editor opini Harian Kompas. Ini Keliru satu referensi peluang dari surat kabar kompas. 

Kriteria Maknakel naskah surat kabar

  1. Asli, bukan plagiasi, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan sekadar kompilasi, bukan rangkuman pendapat/buku orang lain .
  2. Belum pernah dimuat di media atau penerbitan lain termasuk Blog, dan juga tidak dikirim bersamaan ke media atau penerbitan lain.
  3. Topik yang diuraikan atau dibahas yaitu sesuatu yang actual, relevan, dan menjadi dilema dalam masyarakat.
  4. Substansi yang dibahas menyangkut kepentingan umum, bukan kepentingan komuninas tertentu, alasannya Kompas yaitu media sosial dan bukan majalah vak atau jurnal dari disiplin tertentu.
  5. Maknakel mengandung hal gres yang belum pernah dikemukakan penulis lain, baik informasinya, pandangan, pencerahan, pendekatan, saran, maupun solusinya.
  6. Uraiannya sanggup membuka pemahaman atau pemaknaan gres maupun pandangan gres atas suatu kasus atau fenomena.
  7. Penyajian tidak berkepanjangan, dan Menggunakan bahasa populer/luwes yang gampang ditangkap oleh pembaca yang awam sekalipun. Panjang goresan pena 3,5 halaman kuarto spasi ganda atau 700 kata atau 5000 huruf (dengan spasi) ditulis dengan aktivitas Words.
  8. Maknakel dihentikan ditulis berdua atau lebih.
  9. Menyertakan data diri/daftar riwayat hidup singkat (termasuk nomor telepon / HP), nama Bank dan nomor rekening.
  10. Ke Alamat e-mail yang tepat



Selain itu juga ketahui  17 hal yang harus dihindari dalam penulisan naskah

1. Topik atau tema kurang aktual
2. Argumen dan pandangan bukan hal baru
3. Caranya penyajian berkepanjangan
4. Cakupan terlalu mikro atau lokal
5. Pengungkapan dan redaksional kurang mendukung
6. Konteks kurang jelas
7. Bahasa terlalu ilmiah/akademis, kurang populer
8. Uraian Terlalu sumir
9. Gaya goresan pena pidato/makalah/kuliah
10. Sumber kutipan kurang jelas
11. Terlalu banyak kutipan
12. Diskusi kurang berimbang
13. Alur uraian tidak runut
14. Uraian tidak membuka pencerahan baru
15. Uraian ditujukan kepada orang
16. Uraian terlalu datar
17. Alinea pengetikan panjang-panjang.

Caranya mengirim naskah

Sekarang sangat gampang tinggal send melalui email yang tercantum di majalahnya, bila ga yakin coba kontak dan tanyakan prosedurnya. Rata-rata media cetak mendapatkan naskah dari email.
Bayangkan 10 tahun yang lalu, beli materai, bungkus surat, seminggu gres terkirim lewat pos.

Semangat kawan. doaakan saya Agar sanggup jadi jurnalis dibidang pertanian :-)

0 Response to "Mengirim Naskah Agar Dimuat Di Koran"

Total Pageviews