Latest News

Perbedaan Dslr Dan Prosumer


Kamera DSLR dan Prosumer kedua perbandingan kamera lensa yang hampir menyerupai dalam segi bentuk. Perbedaan Kamera DSLR dan Prosumer yang utama terletak pada jenis lensanya,jika DSLR sanggup diganti-ganti sedangkan  prosumer tidak sanggup diganti (pure).

(Foto perbandingan : kiri prosumer Fuji S100FS, kanan DSLR Pentax K200D)

Saat ini perbedaan DSLR dan prosumer adalah pada ukuran dimensinya, prosumer lebih kecil dan ringan dibanding DSLR demikian pula dengan kemampuannya masih dibawah DSLR. Viewfinder pada prosumer tidak eksklusif diperoleh dari lensa bahkan ada yang Menggunakan LCD kecil sbg electronic viewfinder (mis . Nikon Coolpix 8700).

Bahas perbandingan kamera DSLR dan Prosumer

Ukuran Sensor
SeCaranya umum, DSLR memiliki ukuran sensor yang (jauh) lebih besar daripada pocket/prosumer. Di antara kamera pocket/prosumer sendiri pun ukuran sensor bervariasi: kebanyakan kamera memiliki sensor berdiagonal 1/2.3 inci, sedangkan kamera yang lebih “bagus” memiliki sensor berukuran 1/1.7 inci. Bandingkan dengan DSLR yang memiliki diagonal sensor sekitar 1 inci. DSLR fullframe lebih besar lagi sensornya, tapi Jika Anda Menggunakan kamera fullframe tampaknya sudah hebat dan tidak bakal membaca blog ini, hehehe..

Lensa yang Bisa Diganti
Perbedaan mencolok kedua antara DSLR dan prosumer yaitu di lensanya. DSLR (dan mirrorless) memiliki lensa yang bisa ditukar/diganti. Namun, lensa yang kita dapatkan sewaktu membeli kamera (lensa kit) biasanya hanya memiliki zoom 3x. Kamera pocket biasa memiliki lensa dengan zoom 4-5x, dan kamera prosumer lazim memiliki zoom yang besar, 10x bahkan sampai 20x.

Merancang lensa yang memiliki rentang zoom yang besar itu sulit. Sulit untuk menjaga kualitas tetap elok sepanjang rentang zoom yang luas tersebut. Ini juga berlaku di lensa jenis DSLR/mirrorless (contohnya 18-200 atau 18-135), biasanya memiliki kualitas yang kalah Jika dibandingkan lensa dengan rentang zoom yang pendek (memiliki dua lensa 18-55 dan 55-200, contohnya, bakal menghasilkan kualitas gambar yang lebih elok daripada memiliki satu lensa 18-200.. namun perlu mengganti lensa sesekali).

Mengubah Settingan
Hal ini bahu-membahu lebih spesifik ke model kameranya, daripada ke tipe (DSLR vs. prosumer). SeCaranya umum, kamera DSLR memperlihatkan pilihan yang lebih luas bagi kita untuk menentukan dan mengubah settingan (segitiga exposure atau settingan lain). Selain itu, seringkali di DSLR memiliki kontrol yang lebih baik dan lebih gampang untuk mengganti settingan tersebut.

Kesimpulan
Prosumer menyediakan kamera dengan lensa yang fleksibel, dan kemampuan untuk mengubah settingan yang lebih canggih daripada kamera pocket, namun dengan image quality yang tidak jauh berbeda.

DSLR menyediakan sensor yang lebih besar, lensa yang (sepertinya) lebih baik, kemungkinan untuk meng-upgrade performa (dengan lensa yang lebih baik ataupun dengan aksesoris), dan fasilitas penggunaan yang lebih baik. Namun dengan harga yang lebih mahal juga tentunya.


Referensi:
http://blajarmotret.wordpress.com/2012/07/02/dslr-vs-prosumer-vs-mirrorless/

0 Response to "Perbedaan Dslr Dan Prosumer"

Total Pageviews