Penyebab Dan Cara Mengatasi Karang Gigi

Penyebab karang gigi lantaran akumulasi plak (lapisan semitransparan suatu polisakarida yang menempel pada gigi), basil dan pelikel (lapisan tipis dari protein saliva yang menempel pada permukaan gigi Setelah pencucian gigi secara optimal). Konsistensi karang gigi ini menjadi keras lantaran plak dan pelikel mengalami mineralisasi, sehingga sangat sulit dibersihkan melalui pencucian mekanis dengan sikat gigi.Jika anda memiliki duduk kasus karang gigi, berikut ini penyebab dan cara mengatasi karang gigi

Penyebab munculnya karang gigi

karang gigi timbul akhir pembentukan ‘garam’ yang disebabkan oleh bertemunya air liur yang bersifat basa dengan sisa-sisa makanan yang bersifat asam. Menurut drg. Mira, karang gigi biasanya diawali dengan proses penimbunan plak, ialah sisa makanan yang menempel di permukaan gigi, yang lama-kelamaan mengeras menjadi karang.

Plak alias karang gigi terjadi lantaran tak rajin menggosok gigi. Kebiasaan jelek tak menyikat gigi sampai higienis sanggup meninggalkan plak atau karang gigi yang penuh basil dan kuman.

Plak sanggup mengakibatkan busuk verbal atau helitosis yang sulit dihilangkan. Dalam kondisi lebih parah, gigi sanggup goyang dan tanggal begitu saja. Selain itu, kumpulan plak juga bakal menjadi sarang daerah melekatnya karang gigi baru. Sedangkan basil yang menempel, lama-lama bakal mengakibatkan peradangan gusi.

Cara mengatasi karang gigi

Membersihkan karang gigi harus melalui perawatan oleh Dokter Gigi, lantaran tidak sanggup dilakukan sendiri secara sembarangan. Pembersihan karang gigi harus mengikuti anatomi giginya, gerakan alat untuk membersihkan karang gigi pun tidak sembarangan. Jika dilakukan tidak sesuai mekanisme bakal melukai gusi dan menciptakan email gigi menjadi tipis.

Karang gigi sanggup dihilangkan dengan calculectomy dan curettage oleh dokter gigi. Karang gigi dan granulasi yang sanggup mengganggu kesehatan sistemik penggalan badan lain bakal dibuang.  

Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kondisi gigi dalam keadaan bersih, menghilangkan plak smaksimal mungkin, membiasakan diri minum air putih atau berkumur usai mengonsumsi makanan yang gampang melekat, apalagi makanan yang bersifat anggun dan tergolong karbohidrat.