Langkah-Langkah Menciptakan Arang Kayu

Cara menciptakan arang dari kayu  perlu beberapa langkah saja, tidak  terlalu sulit.Bahan bakar arang semakin diminati untuk memenuhi materi bakar para penjual makanan, masakan bakar yang semakin  marak dijajakan. Yang perlu dikethuai yaitu kayu untuk menciptakan arang yang dipakai yaitu jenis kayu keras suapaya kesannya maksimal.Kayu jati, aksia, lamtoro, sawo dll dipilih yang paling murah, semoga menerima untung yang maksimal. Berikut langkah-langkah menciptakan arang kayu. 

Susun kayu yang kering mirip piramida (masing-masing kayu posisinya berdiri) sehingga pangasapan/ karbonasi sanggup merata dan memudahkan perambatan panas. Kayu bakar sebaiknya yang benar-benar kering, sehingga menghasilkan arang yang berkualitas (proses karbonisasi tepat hingga ke penggalan dalam kayu).

Bungkus/ tutupi tumpukan kayu bakar tadi dengan jerami atau sampah yang telah kering hingga menutupi seluruh tumpukan kayu. Akan lebih cantik lagi sanggup di tambah dengan oli bekas untuk mempercepat perambatan panas.

Tutup/ timbun dengan pasir atau tanah tumpukan kayu yang telah dibungkus jerami atau sampah kering tadi. Sisakan penggalan atas dan penggalan bawah jangan hingga tertutup rapat. Tanah atau pasir yang dipakai sebaiknya yang lembab dengan cara disemprot air terlebih dahulu.

Bakar jerami atau sampah pembungkus kayu bakar tadi, mulai dari atas (yang tidak tertutup). Tunggu hingga api sudah mencapai penggalan tangah sampah yang membungkus kayu tadi.

Tutupi/ timbun dengan pasir penggalan atas tumpukan kayu tadi yang tidak tertutuppasir sedikit-demi sedikit hingga nyala api mati dan asap tetap mengepul. Buatlah lobang di penggalan bawah dari tumpukan pasir tadi sebanyak sekitar 5 lobang berkeliling.

Tutupi dengan pasir hingga tertutup semua agak tebal, jikalau api/asap padam, kurangi tutup yang diatas, tambahi sampah kering atau jerami lagi, bakar lagi dan tutupi sedikit demi sedikit.Tunggu antar 2 hingga 3 hari sambil dikontrol apakah asapnya masih terus mengepul. Setelah 3 hari biasanya sudah sanggup dibongkar.

Arang sudah siap dipakai atau dijual. Sebelum dikemas, sebaiknya seleksi dulu, alasannya yaitu biasanya tidak semua kayu bakal terkarbonasi dengan tepat dan angin-anginkan dulu atau jemur jikalau perlu. Kayu yang belum tepat jadi arang sanggup di jadikan materi baku pembuatan arang berikutnya.

sumber