Latest News

Metabolisme Badan Manusia


Metabolisme tubuh ada pada setiap makkluk hidup yang berkaitan dengan proses hidup sel-sel badan pada makluk hidup. Di sini bakal membahas wacana metabolisme badan manusia sebagai sumber energi. Proses metabolisme makluk hidup yakni proses biokimia dengan reaksi enzimmatis yang cukup rumit. 

Pembahasan ini tidak menjelaskan proses biokimia metabolisme..! (bukan pelajaran sekolah) Namun menjelaskan metabolisme energi pada badan manusia

Metabolisme yakni penyedian energi dari rangkaian reaksi biokimia yang rumit yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. Reaksi tersebut mencakup reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). 

Berawal dari masakan yang masuk ke dalam badan kita lewat mulut. Makanan yang kita makan yakni makromolekul (karbohidrat, protein, lemak). Padahal yang diharapkan badan kita yakni senyawa yang paling sederhana (seperti glukosa, asam amino, gliserol dan asam amino) untuk menjalani metabolisme di dalam sel menghasilkan energi.

Absorbsi masakan ini berlangsung antara tiga hingga enam jam setalah masakan masuk dalam perut, tergantung jumlah dan kandungan masakan yang dikonsumsi. 

Bahan masakan yang diproses pada sistem pencernaan di lambung menjadi menyerupai bubur. Makanan yang kita makan masih dalam bentuk molekul kompleks menyerupai karbohidrat polisakarida, protein, dan lemak bakal didigesti di susukan cerna. Kemudian masuk ke usus halus menjadi molekul sederhana menyerupai glukosa, asam amino, asam lemak, dan gliserol untuk diserap bahan-bahan masakan tersebut yang selanjutnya masuk ke sistem peredaran darah, menuju ke sistem otot.

Setelah mengonsumsi makanan, kadar glukosa, lemak, dan asam amino dalam darah bakal meningkat. Kondisi ini direspons oleh otak dengan mengirim sinyal pankreas untuk memproduksi hormon insulin (hormon anabolik). Insulin kemudian dibawa aliran darah ke sel/organ sasaran (terutama otot dan hati) yang memiliki reseptor terhadap insulin.

Interaksi insulin dan reseptornya menimbulkan glukosa darah sanggup masuk ke dalam sel melalui transpor glukosa, sehingga glukosa dalam darah dari proses absorbsi terangkut dan sanggup dimanfaatkan oleh sel dalam   proses katabolisme untuk energi kegiatan badan manusia. 

Glukosa selanjutnya dioksidasi menjadi energi dan disimpan dalam bentuk glikogen sebagai cadangan energi, terutama di sel-sel otot.

Glukosa dari karbohidrat yang dipakai sebagai energi (katabolisme) untuk aktivitas, jikalau sisa maka bakal disimpan. Semakin banyak sisa glukosa maka bakal mengakibatkan kadar gula/glukosa tinggi. Sedangkan lemak dari masakan bakal terus disimpan dalam otot tubuh, selama asupan karbohidrat/glukosa masih ada, maka lemak tidak banyak digunakan.

>>>> Sumber Energi Dalam Tubuh 

0 Response to "Metabolisme Badan Manusia"

Total Pageviews